• Jelajahi

    Copyright © moral lampung
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ketua DPRD Lampung Pacu Anak Muda jadi Pengusaha, Giri: Kami Sedang Menyiapkan Data Potensi tiap Daerah

    Redaksi
    Last Updated 2025-11-02T13:47:21Z

     


    Morallampung.com – Pemerintah Provinsi Lampung dan DPRD Provinsi Lampung sedang menyiapkan data potensi daerah yang dapat dimanfaatkan oleh calon pengusa, tujuannya agar para entrepreneur tidak menerka-nerka dalam memulai usaha.


    Itu disampaaikan Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar saat membuka kegiatan Entrepreneur Vaganza 2025 di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA, Universitas Teknokrat Indonesia, Jumat, 31 Oktober 2025.


    “Kami sedang menyiapkan data agar para calon entrepreneur tidak menebak-nebak peluang usaha. Misalnya, sektor pertanian, perkebunan, industri pengolahan cokelat, kopi, dan hasil bumi lainnya. Semua sektor itu memiliki turunan industri yang luas dan bisa digarap oleh anak muda Lampung,” ujarnya. 


    Menurutnya, jika setiap potensi di Provinsi Lampung dikelola dengan baik dan melibatkan dunia pendidikan, maka manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. 


    “Kita ingin setiap potensi yang ada dikelola secara optimal. Saya berharap Universitas Teknokrat Indonesis bisa berperan aktif membentuk ekosistem komoditas di Lampung, sehingga keuntungan dan nilai tambahnya benar-benar kembali ke masyarakat,” ucap Giri. 


    Dia mencontohkan bahwa dari total PDRB Provinsi Lampung yang mencapai sekitar Rp 480 triliun, terdapat banyak potensi industri yang masih bisa dikembangkan. 


    “Tidak ada kemajuan suatu daerah tanpa entrepre¬neurship yang mencukupi. Oleh sebab itu, pemerintah terus mengembangkan program vokasi dan pelatihan melalui Dinas Tenaga Kerja agar masyarakat dan mahasiswa mendapatkan keterampilan tambahan di luar kampus,” ungkapnya.  


    Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh kampus Teknokrat merupakan bentuk nyata dalam membina mentalitas usaha di era digitalisasi, sekaligus memper¬kenalkan mahasiswa pada dunia kewirausahaan yang sesungguhnya. 


    “Hari ini kita melihat semangat luar biasa dari mahasiswa Teknokrat. Di tengah pesatnya perkembangan dunia usaha, kampus ini melakukan langkah konkret dalam membina mentalitas mahasiswa, mengenalkan mereka pada dunia entrepreneurship yang sebenarnya. Kewirausahaan bukan sekadar berdagang, tetapi melatih mahasiswa menjadi penyedia lapangan kerja,” kata politisi Partai Gerindra itu.


    Ia menegaskan bahwa membangun jiwa wirausaha tidak hanya berbicara soal kemampuan bisnis, tetapi juga kesiapan mental, inovasi, dan daya saing.  


    “Jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperluas koneksi, melahirkan entrepreneur muda yang tangguh dan relevan dengan perkembangan zaman. Dunia saat ini bergerak sangat cepat, mulai dari e-commerce hingga ekonomi kreatif. Semua itu hanya bisa dicapai dengan mental yang kuat, daya inovasi tinggi, dan konsistensi dalam bertindak,” tegasnya.


    Giri bilang bahwa kegiatan Entrepreneur Vaganza merupakan salah satu bentuk pendidikan praktik nyata yang mengintegrasikan teori dan pengalaman lapangan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengikuti seminar dan kompetisi, tetapi juga menampilkan karya, produk inovasi, hingga unjuk kemampuan di bidang seni dan organisasi.  


    “Saya selalu mengikuti kegiatan teman-teman di Teknokrat. Saya sudah sering menyampaikan bahwa pembinaan seperti ini harus dilakukan sejak dini, karena tantangan mahasiswa setelah lulus sangat kompleks. Jadi bukan hanya teori yang dipelajari, tetapi mentalitas dan kemampuan praktik juga harus dilatih,” tambahnya. 


    Masih kata Giri, pengalaman mahasiswa meng¬organisasi acara, berkompetisi, hingga mempresen¬tasikan ide usaha, merupakan bagian dari pembentukan karakter. Ia menilai hal ini menjadi bekal penting dalam menghadapi dunia kerja maupun dunia usaha yang sesungguhnya. 


    “Praktik di dunia luar itu sangat kompleks, tidak sesederhana teori. Di sini mahasiswa belajar langsung, mengalami proses, menghadapi tantangan, dan beradaptasi. Ini adalah pengalaman luar biasa yang tidak semua kampus berikan,” katanya. 


    Lebih lanjut, Ketua DPRD itu menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD terus berupaya memfasilitasi generasi muda agar siap menghadapi dunia kerja dan dunia usaha. Ia berharap seluruh lulusan perguruan tinggi di Lampung dapat menjadi SDM unggul yang produktif dan berdaya saing tinggi. 


    “Kami di DPRD bersama pemerintah provinsi memiliki harapan besar agar setiap lulusan bisa 100 persen produktif. Jika tidak bekerja di industri, maka dia harus bisa menjadi entrepreneur. Kami juga tidak ingin kampus mencetak lulusan yang tidak sesuai kebutuhan industri. Karena itu, kami mendorong agar kampus dan dunia usaha berkolaborasi dalam menciptakan SDM sesuai kebutuhan pasar kerja,” pungkasnya. 


    Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA., melalui Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPRD Provinsi Lampung serta HIPMI Lampung atas dukungan dan motivasi yang diberikan kepada mahasiswa dalam mengembangkan jiwa wirausaha.


     “Kami berterima kasih kepada pemerintah, DPRD, dan HIPMI Lampung yang terus memberikan semangat kepada mahasiswa kami.  Jiwa entrepreneur harus dibangun sejak dini. Dimulai dari pola pikir, kemudian ditumbuhkan semangatnya, dan diberikan inspirasi melalui tokoh-tokoh yang sudah sukses,” pungkas Mahathir.  (*)

    Komentar

    Tampilkan

    • Ketua DPRD Lampung Pacu Anak Muda jadi Pengusaha, Giri: Kami Sedang Menyiapkan Data Potensi tiap Daerah

    Terkini